Sabtu, 27 Oktober 2012

AKU DAN MIMPIKU (Mimpi anak muridku kelas VII A & B)



Awalnya aku merasa jenuh menjalani kegiatan KKN-PPL. Harus berangkat jam 6 pagi setiap hari, ngebut-ngebut di jalan biar sampai sekolah sebelum bel berbunyi, pulang magrib sampai rumah, berkutat dengan tugas tugas KKN-PPL, tidur larut malam, berangkat pagi lagi. Rutinitas yang menjemukan, saat itu. Tapi kini, setelah selesai KKN-PPL rasanya rindu, rindu pada dinginnya pagi saat berangkat menuju sekolah, rindu bertemu anak-anak yang mengendarai sepeda berjejer di sepanjang jalan saat berangkat sekolah dengan panorama sawah di kanan kirinya dan Gunung Merapi di sebelah utara, rindu bertemu teman-teman satu tim, rindu dipanggil bu guru, rindu dicium tangan oleh murid-muridku, rindu mengajar di kelas.

Yah, mengajar anak-anak rupanya bisa menjadi obat galau paling mujarab. Melihat kelucuan dan kepolosan mereka bisa mengenyahkan segala gundah gulana.
Ketika mereka mulai bosan dan malas saat di kelas, aku biasanya memperlihatkan video-video motivasi di tengah atau akhir pelajaran. Pernah suatu kali aku memperlihatkan video dokumenter tentang perjuangan sepasang suami istri yang berjuang demi menghidupi keluarga dan menyekolahkan kedua anaknya. Hidup sederhana nan bersahaja di sebuah rumah yang dindingnya terbuat dari bambu yang sudah bolong-bolong, sang ibu bekerja sebagai pedagang makanan kecil di pasar, sang ayah bekerja sebagai petani.
Di video itu, diperlihatkan saat sang ibu pulang bekerja mengendong dagangannya berjalan melewati pematang sawah, dan juga pada saat sang ayah menggarap sawah di siang hari yang terik. Sebagian besar orang tua mereka (murid-muridku) juga berprofesi sebagai petani, maka dari itu aku merasa video ini tepat aku perlihatkan kepada mereka. Di akhir video, aku menasihati kepada mereka, betapa perjuangan orang tua demi anaknya itu sangatlah besar. Bayangkan saja bapak di video tadi adalah orang tua kalian yang saat ini sedang bekerja di bawah teriknya matahari, mereka melakukan itu untuk siapa? Untuk kalian, untuk membiayai sekolah kalian, mereka ingin kalian menjadi anak yang pandai, yang bisa membuat mereka bangga suatu saat kelak, mereka ingin kalian menjadi anak yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama. Maka, ingatlah, ketika kalian sekarang duduk di sini, di kelas ini, kalian masih seenaknya belajar, tak mau mencatat, tak mau mendengarkan, tidakkah kalian ingat orang tua yang telah berjuang untuk kalian? Tidakkah kalian ingat mereka? Inikah balasan kalian untuk mereka? Jadi ketika kalian merasa malas atau apa, ingatlah perjuangan orang tua kalian.
Mereka semua terdiam. Entah karena benar-benar tersentuh atau malah bingung dengan apa yang ku katakan. Aku juga pernah memperlihatkan sepenggal film Hafalan Sholat Delisa agar mereka bisa belajar tentang keikhlasan. Atau juga film Laskar Pelangi, agar mereka termotivasi dan berani untuk bermimpi. Di akhir film Laskar Pelangi, aku mengatakan jika kisah ini adalah nyata, kuperlihatkan foto asli tokoh Laskar Pelangi dan juga Andrea Hirata (Ikal) yang berhasil menjadi penulis buku Best Seller dan kuliah di luar negeri berkat ketekunanya dalam belajar. Aku juga memperlihatkan foto-foto ku saat meraih beberapa kejuaraan, hingga saat aku masuk TV bersama si Unyil. Tujuannya hanya satu, aku ingin memotivasi mereka untuk memiliki mimpi yang besar. Ku katakan pada mereka, tak ada yang mustahil ketika kita mau bermimpi, jangan pernah menyerah, selalu berdoa, dan terus berusaha. Aku pun kemudian meminta mereka untuk menuliskan mimpi-mimpi mereka di secarik kertas dan inilah mimpi-mimpi mereka, mimpi besar yang akan mereka perjuangkan bersama.



Kelas VII A

Ahmad Imam Ustadzi
Aku ingin menjadi polisi karena polisi adalah pekerjaan yang sangat mulia

Akip Ifan Daru
Aku ingin menjadi polisi

Aprian Kurniawan
Aku ingin menjadi seorang tentara karena aku ingin membela negara dan malindungi negara saat peperangan di udara, darat, dan laut demi Indonesia tercinta

Ardhya Rocky Dirgantara Jingga
Aku ingin menjadi tentara (TNI) karena aku ingin melindungi negara ini dari udara, darat, ataupun laut dan aku juga ingin mengabdikan jiwa dan ragaku untuk Indonesia tercinta ini

Bagas Wicaksana
Aku ingin menjadi TNI karena TNI berjasa melindungi negara dan membantu korban bencana

Bayu Nugroho
Aku ingin menjadi tentara karena ingin membela negara

Dhony Abimanyu
Aku ingin menjadi pemain sepak bola karena aku suka sepak bola dan agar bisa mengharumkan nama Indonesia

Diana Setyaningsih
Aku ingin menjadi seorang chef/juru masak karena aku ingin menciptakan makanan yang enak dan bergizi. Aku juga ingin menjadi chef yang terkenal di dunia

Erika Vernandi Oktavia
Aku ingin menjadi arsitek karena arsitek itu pekerjaan yang dapat membangun negeri kita

Erlanda Yuswantara
Aku ingin menjadi polisi karena polisi adalah pekerjaan yang mulia

Ervina Raharyanti
Aku ingin menjadi guru karena guru adalah pekerjaan yang mulia dan jika aku menjadi guru, aku sangat senang karena bisa mengajar murid-murid agar menjadi anak yang pintar. Aku akan berusaha terus menerus untuk mengejar cita-citaku sampai aku mendapatkannya. Ya Tuhan, kabulkanlah cita-cita ku ini. Amin.

Eva Prasetyo
Aku ingin menjadi ahli elektronik karena aku mengagumi listrik dan ingin memiliki banyak pengetahuan tentang listrik/elektronik.

Fajar Setiawan
Aku ingin menjadi polisi karena polisi adalah pekerjaan yang mulia

Febriana Sulistyawati
Aku ingin menjadi guru karena guru adalah pekerjaan yang mulia. Guru berjasa tanpa pamrih dan guru juga memberi ilmu yang bermanfaat kepada muridnya

Firman Surya Putra
Aku ingin menjadi seorang guru karena ia berjasa memberikan ilmu yang bermanfaat dan berguna untuk generasi muda penerus bangsa

 Fitria Ramadhani
Aku ingin menjadi seorang guru karena guru itu pekerjaan yang mulia. Aku ingin bisa mendidik anak-anak Indonesia karena aku ingin bangsa Indonesia lebih maju

 Isti Rohmah
Aku ingin menjadi dokter karena bisa membantu orang-orang yang sedang sakit supaya bisa cepat sembuh

 Jian Agista Sari
Aku ingin menjadi guru karena guru adalah pekerjaan yang mulia dan berjasa. Guru bisa mengajar anak-anak menjadi lebih pintar. Tanpa guru anak-anak tidak bisa baca, tulis, dan mengerti banyak hal. Aku pasti bisa meraih cita-citaku

Laila Nur'aini
Aku ingin menjadi polwan karena polwan itu berjasa bagi semua orang

 Livia Dewi Kurniawati
Aku ingin menjadi designer agar dunia fashion lebih maju dan berkembang. Kalau tidak ada designer, tidak akan ada baju model-model.

 M. Farkhan Pratama Putra
Aku ingin menjadi pemain sepak bola karena aku ingin membuat bangga bangsa Indonesia/mengharumkan nama Indonesia

  Nabila Ufairah Irmawati
Aku ingin menjadi pekerja kantoran atau PNS karena aku ingin membahagiakan kedua orang tua dan ingin menaikkan haji kedua orang tua. Aku ingin meraih cita-cita yang aku inginkan selama ini

 Nafiasya Aulia Firda
Aku ingin menjadi dokter agar bisa menyembuhkan orang sakit

 Novia Indarti
Aku ingin menjadi guru karena guru adalah pekerjaan yang mulia. Tanpa guru kita tidak bisa pandai.  Guru mengajar murid-muridnya dengan semangat, karena itu guru dijuluki sebagai pahlawan tanpa tanda jasa

 Raras Wuryaning Kumala
Aku ingin menjadi dokter karena membantu orang sakit, orang melahirkan, dan orang yang terkena bencana

  Rifka Agnes
Aku ingin menjadi guru karena guru merupakan profesi yang mulia karena selalu sabar membimbing murid-muridnya

 Rizky Imam Marzuki Marma
Aku ingin menjadi TNI karena aku ingin membela negara dan melindungi negara saat berperang di udara, darat, laut demi Indonesia

  Tommy Ervin Saputra
Aku ingin menjadi perakit senjata militer karena aku ingin merubah bangsa Indonesia menjadi negara yang teknologi perang/militernya di akui negara lain

 Wikan Prasdika Winanda
Aku ingin menjadi tentara karena tentara berjasa untuk negara, menjaga negara

 Wikan Setia Jefri
Aku ingin menjadi polisi karena aku ingin menertibkan masyarakat

 Yuliana Mega Sari
Aku ingin menjadi dokter karena dokter bisa menyembuhkan orang yang sakit dan dokter itu orangnya penyabar tidak pernah marah-marah kepada semua pasiennya

 Zulfa Nur Baiti
Aku ingin menjadi seorang guru karena guru salah satu pekerjaan yang mulia dan berjasa. Selain itu guru juga membimbing para siswanya untuk BISA!
kelas VII A

 
Kelas VII B

Ardifa Widya Pratama
Aku ingin menjadi pemain sepak bola



·           Awis Andini



·           Beni Tri Prasetyo

Aku ingin menjadi profesor



·           Dea Arum Febriyanti

Aku ingin menjadi anak pintar agar bisa membantu orang tua. Aku ingin 

menjadi guru.



·           Delta Ayu Purnama Sari

Aku ingin menjadi wirausaha



·           Dian Octavia Puspitaningsih

Aku ingin menjadi guru


       Dinah Nur Fatimah

Aku ingin menjadi Guru


·           Ekijan Susilo Pambudi

Aku ingin menjadi astronot


·           Endah Nur Anggraini

Aku ingin menjadi chef


·           Erlin Dita Kurniawati

Aku ingin menjadi pengusaha


·           Fajar Bima Isnawan

Aku ingin menjadi tentara AD


·           Fara Nur Rahmawati

Aku ingin menjadi dokter


·           Hajid Nur Tyas Wiwoho

Aku ingin menjadi pemain sepak bola


·           Hudamiftahul Rohman

Aku ingin menjadi pengusaha pertambangan


·           Kiki Dwi Widyasari

Aku ingin menjadi polwan


·           Lathiifah Nuurul Hasnaa

Aku ingin menjadi pengarang


·           Melenia Sinta Dewi

Aku ingin menjadi guru lalu aku ingin menaikkan haji kedua orang tuaku


·           Merlina Rahmadhani

Aku ingin menjadi guru


·           Muhammad Zuhad Ma'mun

Aku ingin menjadi arsitek


·           Nova Nur Giyantoro

Aku ingin menjadi TNI-AU


·           Oktavia Eka Puspitasari

Aku ingin menjadi dokter


·           Rahmat Sulistio

Aku ingin menjadi polisi


·           Ratna Dewi Listyani

Aku ingin menjadi  dokter, karena dokter itu pekerjaan yang mulia (suka 

membantu orang)


·           Refky Gilang Ramadhan

Aku ingin menjadi pemborong bangunan


·           Ridwan Prasetyo

Aku ingin menjadi polisi


·           Riri Resa Arista

Aku ingin menjadi dokter


·           Rizal Rifaldi

Aku ingin menjadi pemain sepak bola


·           Rizky Nugraha Pratama

Aku ingin menjadi pemain sepak bola


·           Rizky Yunantoro Mandiri

Aku ingin menjadi seseorang, yang penting aku senang dan sukses


·           Umi Mahmudah
Aku ingin menjadi guru
 
·           Wahyudinata
Aku ingin menjadi pilot

·           Yoga Muhammad Saputra
Aku ingin menjadi polisi

kelas VII B

Senang rasanya melihat mereka berani menuliskan mimpi-mimpinya. Agar mereka selalu ingat pada mimpi-mimpi itu, aku berinisiatif membuat pohon impian dari sebuah ranting pohon yang kering dan menggantungkan kertas impian mereka di ranting-ranting tersebut. Namun, berhubung waktu yang tidak memungkinkan, karena keburu ditarik dari sekolah, maka kertas mimpi-mimpi itu akan aku tempelkan pada sebuah kertas besar kemudian di pigura dan ditaruh di dinding belakang kelas, kusebut itu papan impian. Harapannya setiap mereka melihat itu, mereka akan selalu ingat mimpi-mimpi itu dan terus termotivasi untuk menggapainya. Papan impian itu akan menyertai mereka berjuang untuk mewujudkan mimpi-mimpi indahnya. (Ditunggu ya papan impiannya, belum ibu bawa ke sekolah).

Untuk kalian semua:
Kalian adalah murid terhebat yang pernah ibu miliki. Terimakasih untuk kebersamaannya selama 2,5 bulan, terimakasih untuk kenangan manisnya, untuk ngeyelnya, untuk nakalnya, terimakasih telah menjadi pelipur ketika ibu galau :D
Jangan pernah lelah bermimpi, teruslah berjuang meraih mimpi-mimpi kalian.
Jangan pernah menyerah, selalu berdoa, dan teruslah berusaha.
Mimpi-mimpi itu menunggu untuk kalian wujudkan.

Agar lebih memotivasi mereka untuk bermimpi, aku membuatkan stiker ini pada saat perpisahan KKN-PPL. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar